Jakarta Macet! Apa Penyebab Utamanya?

Tooooooeeeet! Toooooeeeet! Suara klason terdengar di lalu lintas jakarta, hampir setiap saat jakarta mengalami kemacetan apalagi menjelang Idul Fitri, waduh bisa lumpuh nih jakarta_- bayangin aja penduduk yang tinggal di jakarta itu banyak banget, kalau setiap keluarga mempunyai kendaraan trus semua warga jakarta berseliweran dalam waktu bersamaan, gimana jadinya yaaah,-
Belum lagi saya dengar-dengar tanah jakarta sekarang menurun, makin gawat lagi kan! Keduanya adalah masalah yang serius yang harus di atasi secepatnya, ini ibukota brooo ibukota indonesia. Apa ga malu kalau macet mulu! Semoga di makassar ga kayak gitu deh.

Yang harus dipertanyakan itu adalah penyebab  kemacetan di jakarta, berdasarkan yang saya dengar di tipi-tipi, ada 6 penyebab jakarta jadi macet, yaitu:
1. Pedagang yang lalu lalang
2. Mobil angkutan kota parkir sembarangan untuk menunggu penumpang.
3. Jumlah kendaraan di jakarta buaaanyak banget.
4. Banyaknya Pedagang kaki lima.
6. Banjir

Emang sih jakarta adalah kota para artis, tapi artisnya tahan gak kalau jakarta macet? Kalau ane sih sebagai orang biasa-biasa aja pasti bawaannya stress dan banyak membuang waktu ane. Yang mengherankannya lagi banyak orang yang mengatakan bahwa penyebab kemacetan adalah banyaknya kendaraan bermotor! What?? Apa gak salah? Motor yang sekecil itu bisa jadi penyebab kemacetan di jakarta!.  Kalau menurut saya sih penyebab kemacetan di jakarta itu bukan karena kendaraan tapi penduduk dan para pejabat perusahaannya tuh yang bikin jakarta macet!!!

Coba aja kalau penduduk itu berpikir dewasa dikit udah tau jakarta macet kenapa masih ada aja yang beli rumah di jakarta? Iya kan! Lain lagi ama pejabat, kenapa sih pejabat buat perusahaan hanya di ibukota jakarta saja, kan di indonesia itu banyak tuh provinsinya, kenapa ga di provinsi lain aja kan!
Gimana indonesia bisa maju kalau perusahaan besar Cuma di jakarta aja, karena banyaknya penduduk dan perusahaan, jakarta akan terus macet hingga macet total, Tidak ada solusi menghilangkan macet di jakarta cuman hanya mengurangi saja gak lebih. Macet juga terjadi karna peduduknya sendiri yang lalai bukannya pemimpinnya yang gak beres, ane kasih tau yaa sebenarnya peran pemimpin dalam lingkup kegiatan di jakarta itu hanya menjadi tukang pengumuman saja, kalau ga ada pemimpin, siapa coba yang mau di dengar oleh masyarakat?

Yaah untuk pejabat niee, ane saranin coba deh di provinsi lain ente ngebuat perusahaan jangan di jakarta mulu, 2014 ini perusahaan sudah terpusat ke jakarta semuanya, emang gak kasihan apa ngeliat warga jakarta ngeluh karna macet?